Sabtu, 27 April 2013

kesaksian seputar LDII sesat

Banyak orang yang mengatakan LDII sesat

LDII sesat merupakan fenomena yang sudah basi! orang yang mengatakan LDII sesat itu hanya oknum yang tidak senang terhadap LDII. Fakta yang terjadi di masyarakat saat ini justru LDII semakin menjadi idola, masyarakat semakin percaya terhadap LDII, itu karena warga LDII selalu mencerminkan pribadi yang santun, jujur berakhlakul kharimah sesuai dengan tuntunan Al-quran dan Al-Hadits.

Sikap LDII terhadap orang-orang yang mengatakan LDII sesat

Menurut fakta, orang mengatakan LDII sesat itu karena dia belum tahu LDII yang sebenarnya, dia hanya melihat LDII dari luar bahkan hanya mendengar katanya dan katanya tanpa bisa membuktikan. Walaupun demikian warga LDII tetap bersikap baik terhadap siapa saja, sekalipun terhadap orang yang selalu memfitnah, mencaci LDII. Warga LDII lebih mengedepankan sikap yang sabar, arif dalam menyikapi isu, fitnahan dan cacian. Seperti perilaku yang ditunjukan oleh Rosulullah SAW. disaat beliau menyebarkan risalah Allah SWT. Tidak sedikit orang-orang yang benci terhadap beliau terutama para pembesar kafir qurais. Tetapi beliau tetap istiqomah sambil terus melanjutkan tugas suci menyebarkan risalah dari Allah SWT.

LDII tidak sesat, mengacu kepada fatwa MUI pusat tentang 10 kriteria aliran


10 kriteria aliran sesat fatwa MUI pusat tanggal 6 November 2007
1. Mengingkari rukun Iman & Rukun Islam
2. Mengakui & atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dalil syariat (AlQuran & As-Sunnah)
3. Meyakini turunnya wahyu setelah Al-Quran
4. Mengingkari otensitas & atau kebenaran isi Al-Quran
5. Melakukan penafsiran Alquran yg tidak berdasar kaidah tafsir
6. Mengingkari kedudukan Hadits Nabi sebagai sumber ajaran Islam
7. Melecehkan atau merendahkan para Nabi & Rosul
8. Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir
9. Merubah,menambah & mengurangi  pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syar’i, spt haji tidak ke Baitullah, shalat fardhu tidak 5 waktu
10. Mengkafirkan sesama Muslim tanpa dalil syar’i, seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.
Naudzubillah min dzalik, semoga kita terhindar dari hal-hal di atas. Alhamdulillah LDII tidak termasuk 10 kriteria aliran sesat di atas. Tuhannya LDII yaitu ALLAH SWT, Nabinya yaitu Nabi Muhammad SAW, Pedomannya hanya Alqur’an dan Al-Hadits, Hajinya ke Baitullah, LDII juga mengamalkan Rukun Islam dan Rukun Iman.
Adapun tuduhan yang sering di alamatkan kepada LDII yaitu dianggap mengkafirkan orang lain yang bukan kelompoknya. Hlalah saudaraku..bukankah urusan menilai Kafir & Iman hanya otority (kewenangan) Alloh SWT semata, seperti yang difirmankan-Nya dalam Kitab Suci Alquran, manusia tidaklah berhak memvonis orang lain kafir. Berdasarkan sabda Rasulullah SAW : “Barangsiapa yang menuduh kafir pada orang lain dan ternyata ia tidak seperti yang dituduhkan, maka tuduhan tersebut akan berbalik padanya..(Al-Hadits).  Mengkafirkan orang lain bukanlah produk dan doktrin LDII.
Saudaraku,…mari kita resapi salah satu Sabda Rosululloh SAW:
“Man amila amalan, laisa alaihi amruna, fahuwa roddun..” …Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan (padahal amalan yang dia kerjakan itu) bukanlah perintahku, maka amalan tersebut DITOLAK… masyaAlloh! sama dengan cape gawe, teu kapake, kalahka meunang teke..
kita hanya hidup satu kali saja, tidak ada remedial atau her hidup setelah kita mati. Beribadah harus benar supaya tidak menyesal di kemudian hari. Bagaimanakah supaya kita tidak sesat/tersesat mengikuti ajaran yang bukan perintah Alloh dan Rasulnya? tentu saja kita harus mengaji, kita harus buka dan bedah isi AlQuran dan Al Hadits, seperti disabdakan oleh Rosululloh SAW :
“Taroktu fiikum amroini, maa tamassaktum bihima, kitabillah wasunnati nabiyyihi SAW…”
artinya:
“telah kutinggalkan diantara kalian dua perkara, kalian tidak akan sesat, selama kalian berpegang teguh pada dua perkara tersebut, 2 perkara tersebut yaitu AlQuran dan AlHadits.
jadi selama kita pegang teguh dua perkara (2 perkara itu bukanlah meja & kursi, bukan pula koran dan majalah gadis, dst), 2 perkara itu adalah Quran + Hadits, selama kita pegang teguh, selama tidak kita campuri dengan bidah, khurofat, tahayul, jin-jinan dan lain-lain, maka Alloh SWT melalui RasulNya menjamin kalian TIDAK AKAN SESAT.
Nah, kemudian kalau ada orang yang menganggap sesat kepada orang-orang yang belajar dan mengamalkan Quran+Hadits, lha yang tidak sesat yang bagaimana donk…???

Fatwa MUI tentang LDII

Sebagaimana Keputusan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 03/Kep/KF-MUI/IX/2006 Tanggal 11 Syaban 1427 H / 4 September 2006 tentang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
MUI dapat menerima pernyataan klarifikasi tingkat Nasional dari Dewan Pimpinan Pusat LDII, yaitu:
  1. LDII  telah menganut Paradigma Baru
  2. LDII bukan penerus/kelanjutan dari Gerakan Islam JamaahApa Itu Islam ?. Read more ... » serta tidak menggunakan ataupun mengajarkan ajaran IslamMufti Mekah Kunjungi Pondok LDII Walibarokah. Read more ... » Jamaah
  3. LDII tidak menggunakan ataupun menganut sistem keamiran
  4. LDII tidak menganggap Umat Muslim di luar kelompok mereka sebagai kafir/najis
  5. LDII bersedia bersama dengan Ormas5 Pemuda LDII Surabaya Mengikuti Pelatihan DISPORA. Read more ... »-ormas IslamHubungan LDII Dengan NU. Read more ... » lainnya mengikuti landasan  berpikir keagamaan sebagaimana yang ditetapkan MUI.

Jadi alasan apa lagi yang bisa dijadikan untuk mengatakan bahwa LDII sesat?..
Mari kita belajar melihat segala sesuatu jangan dari luarnya saja ,alias melalui katanya dan katanya saja, karena apabila tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya akan menjadi fitnah bahayanya lagi justru dapat mengurangi amal baik kita. Naudzubillahi min dzalik.. sementara orang yang kita fitnah, akan berkurang dosanya.
Semoga bermanfaat bagi kita semua....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar